Mengenali apakah komputer terinfeksi virus dan malware

Alasan mengapa kebanyakan malware dan virus komputer begitu berbahaya adalah karena banyak pengguna gagal untuk mengenali apakah komputer mereke telah terinfeksi atau tidak. Kalau saja mereka bisa mendeteksi infeksi malware pada tahap awal setidaknya kerusakan yang terjadi bisa dicegah dan berkurang.

Karena setiap virus diprogram berbeda maka sulit untuk mendeteksi komputer sudah terjangkiti atau belum. Namun, ada beberapa gejala umum yang menjadi tanda kalau komputer kita sudah terinfeksi virus dan malware. Berikut diantaranya.

mengenali infeksi virus malware adware trojan

1. Program tidak berjalan atau keluar secara tiba-tiba. Jika beberapa program sistem seperti task manager dan registry editor tidak berfungsi atau tiba-tiba berhenti atau crash tanpa alasan yang jelas, besar kemungkinannya komputer terjangkiti worm. Worm tersebut mencegah beberapa program yang memiliki kemungkinan dapat menghapus keberadaannya dengan merusak beberapa kode sistem. Virus juga bisa memodifikasi entri registri sehingga mencegah beberapa program tidak berjalan.

2. Lalu lintas jaringan yang tidak biasa. Jika setelah menutup browser dan aplikasi lain yang menggunakan akses internet tetapi di task manager terlihat kalau komputer ada aktivitas download dan upload, maka kemungkinan besar komputer terinfeksi spyware. Spyware merusak dengan cara mendownload virus lain ke komputer anda atau meng-upload data dan informasi pribadi ke pemilik spyware.

Bila anda mengakses internet menggunakan wifi atau jaringan wifi anda digunakan oleh orang lain maka pastikan wifi anda bersih. Jangan lupa gunakan antivirus yang mendukung fitur perlindungan web.

3. Koneksi internet lambat. Jika tiba-tiba koneksi internet anda berhenti atau sangat lambat, ada kemungkinan malware adalah penyebabnya. Namun hal ini juga bisa terjadi karena penyedia layanan internet yang sedang bermasalah.

4. Iklan pop up dan halaman web yang redirect ke situs aneh. Jika saat berselanjar di internet tiba tiba muncul popup iklan padahal situs tersebut bukan situs non komersial atau tiba-tiba halaman dialihkan ke situs lain maka hal itu disebabkan olehh adware. Solusinya adalah dengan menguninstall aplikasi yang mencurigakan dan menghapus add on iklan dari browser

5. Komputer lambat. Beberapa virus dirancang khusus seperti ini. Programmer merancang virus ini yang mengakibatkan penggunaan CPU hingga 100 %, untuk beberapa kasus penggunaan hard drive juga menignkat. Hal ini tentunya mengganggu pekerjaan karena komputer tidak bisa berjalan secara normal. Bila anda membuka task manager dan menemukan penggunaan cpu yang tinggi tanpa sebab, malware mungkin penyebabnya.

6. Anti Virus nonaktif sendiri. Kebanyakan virus menonaktifkan antivirus dan firewall dengan tujuan mencegah diri agar tidak terdeteksi. Jika hanya satu program kemanan yang berhenti mungkin masalah ada di programnya tetapi bila semua program keamanan terkenan masalah ini, infeksi virus adalah penyebab yang paling memungkinkan.

7. Program yang berjalan secara otomatis. Beberapa virus dan adware secara otomatis menjalankan program yang aneh di komputer untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan.

8. Komputer tidak mau booting. Jika komputer tiba-tiba tidak mau booting ada kemungkinan beberapa malware telah memodifikasi file sistem komputer anda. Untuk mengatasi hal ini yaitu dengan menginstal ulang sistem operasi anda.

9. Komputer berperilaku aneh. Jika komputer secara otomatis mulai mengirimkan email atau menjalankan program aneh secar acak atau tidak berjalan seperti biasa maka besar kemungkinan komputer terkena gangguan malware.

Untuk mencegah komputer dari gangguan virus, malware ataupun adware, gunakanlah antivirus yang handal agar komputer tetap bersih dan dapat berjalan dengan normal dan stabil.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengenali apakah komputer terinfeksi virus dan malware"

Post a Comment